Nenek Ini Menderita Tumor Hidung Hingga Tengkorak Kepala Pecah

Berita Terbaru - Tidak ada yang bisa mengetahui masa depan. Kita hanya bisa berusaha untuk menjadi yang terbaik, namun apapun yang terjadi ke depannya tidak ada yang bisa memprediksinya. Kekayaan, Kesehatan, Kebahagiaan, semuanya sifatnya hanya sementara dan semua makhluk hidup akhirnya akan meninggal. Namun cara untuk meninggal itu yang membedakan masing-masing individu. Ada yang meninggal karena kecelakaan, ada yang meninggal karena sakit, ada juga yang meninggal karena di bunuh.

Nenek Ini Menderita Tumor Hidung Hingga Tengkorak Kepala Pecah

Cerita kali ini adalah kisah menyedihkan dari seorang nenek 71 asal Filipina. Editha Dadores namanya. Editha telah mengeluh sakit pada bagian hidungnya sejak lama. Tepatnya 4 tahun yang lalu, rasa sakit itu datang. Editha pun mencari dokter dan dokter mengatakan bahwa Editha menderita penyakit sinus. Dirinya pun rutin melakukan pengobatan di RS yang berlokasi di dekat rumahnya di Puerto Princesa. Puerto Princesa merupakan sebuah pulau terpencil di daerah Filipina.

Tahun 2015, Editha menjalani operasi. Namun kondisi bukannya bertambah baik, namun bertambah para. Dokter mengatakan bahwa penyakit sinusnya kini berubah menjadi tumor yang ganas. Kondisinya kini sangat memprihatinkan. Semakin hari, semakin berkembang tumor di hidungnya. Karena terlalu besar, bengkak dari tumor di hidungnya membuat hancur kepala tengkoraknya. Lihatlah foto Editha pada tahun 2012 di atas dan bandingkan dengan kondisi Editha saat ini. Kondisinya sangat memprihatinkan. Kini tim dokter kebingungan langkah apa yang harus di lakukan untuk menyelamatkan Editha dari tumor ganas yang menghampiri hidupnya.

Nenek Ini Menderita Tumor Hidung Hingga Tengkorak Kepala Pecah

Untuk biaya pengobatan, Editha di bantu oleh yayasan amal. Kini Editha yang memiliki 4 putra, 2 putri dan 16 cucu ini harus pasrah akan takdir hidupnya. Tidak ada yang bisa di lakukannya saat ini selain berdoa. Untuk rasa sakit, mungkin dokter bisa membantunya dengan memberikan obat. Namun untuk berbicara dan makan, Editha sangat kesulitan. Mungkin tidak ada artinya lagi hidup Editha baginya. Kita doakan saja semoga Editha cepat sembuh ya kawan...