Sandi Beri Jabatan Khusus Pada Walikota Yang Pernah Di Marah Ahok

Berita Terbaru - Rustam Effendi pernah menjadi wali kota Jakarta Utara pada saat masa pemerintahan Ahok. Namun karena mempunyai perselisihan dengan Ahok, maka saat itu Rustam mengundurkan diri. Walau mengundurkan diri sebagai wali kota, Rustam masih berstatus sebagai PNS di lingkungan Pemprov DKI.

Permasalahan saat itu adalah soal pemukiman liar di kolong Tol Ancol. Ahok sudah memerintahkan untuk membersihkan pemukiman liar di area sana, namun hal itu belum di lakukan oleh Rustam setelah sekian lamanya. Ahok pun mengamuk ketika Dinas Tata air mengeluhkan bahwa pihaknya sulit menormalisasi saluran air di kolong Tol Ancol, Penjaringan, karena adanya pemukiman liar di sana. Ahok pun menuding Rustam sebagai pendukung Yusril Ihza Mahendra.

Rustam tidak terima di tuding oleh Ahok sebagai pendukung Yusril. Dirinya pun akhirnya mengundurkan diri.

Sandi Beri Jabatan Khusus Pada Walikota Yang Pernah Di Marah Ahok

Setelah sekian lama tidak mendengar kabar Rustam, tiba-tiba saja namanya muncul kembali ke media karena peran dari Sandi. Gubenur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan mengangkat Rustam sebagai staff khusus yang melayani masyarakat yang mengeluhkan segala persoalannya. Jadi tugas Rustam adalah menerima pengaduan warga dan mencarikan solusi untuk warga.

Rustam di anggap sudah berpengalaman dalam melayani masyarakat sehingga Anies memilihnya sebagai staff khusus pengaduan warga.