Menkominfo Blokir Telegram Karena Sering Di Pakai Kelompok ISIS

Menkominfo Blokir Telegram Karena Sering Di Pakai Kelompok ISIS
Menkominfo Blokir Telegram Karena Sering Di Pakai Kelompok ISIS

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara mengungkapkan rencananya untuk memblokir media sosial Telegram. Menurutnya, hal itu di karenakan media sosial Telegram sering di gunakan oleh kelompok ISIS untuk berkomunikasi.

Rencana Menkominfo ini tidak mendapatkan dukungan dari rakyat ataupun pihak-pohak tertentu. Peneliti terorisme dari Universitas Indonesia (UI) Ridlwan Habib mengungkapkan langkah yang di ambil oleh Menkominfo justru akan membuat aparat sulit mengawasi gerak gerik ISIS.

Seharusnya jika Menkominfo mengetahui kelompok ISIS sering menggunakan media sosial Telegram untuk berkomunikasi, maka itu seharusnya menjadi hal yang baik, karena Menkominfo akan lebih mudah mengawasi gerak gerik kelompok ISIS.

Namun jika media sosial Telegram di blokir, itu tidak akan berdampak buruk bagi kelompok ISIS, karena masih banyak media sosial lainnya yang masih bisa di gunakan oleh ISIS. Apakah Menkominfo akan memblokir semua media sosial pada akhirnya??


Menkominfo Blokir Telegram Karena Sering Di Pakai Kelompok ISIS


Menkominfo Blokir Telegram Karena Sering Di Pakai Kelompok ISIS
Menkominfo Blokir Telegram Karena Sering Di Pakai Kelompok ISIS

Berita Bola - Sikap Menkominfo ini pun memicu amarah rakyat. Amarah rakyat inilah yang di tunggu oleh kelompok ISIS. ISIS tidak akan melepaskan kesempatan untuk mengadu domba aparat pemerintahan dengan rakyatnya. Dan juga, jika Menkominfo tetap ngotot untuk memblokir media sosial Telegram, maka dampaknya juga akan buruk terhadap Presiden Joko Widodo. Jokowi akan di tuding sebagai diktator jika sampai Telegram di blokir.

Lagipula, tidak etis bila Presiden sendiri bermain media sosial, anak Pak Jokowi yang bernama Kaesang juga bermain media sosial, tapi para menterinya malah melakukan blokir terhadap aplikasi yang di gunakan oleh Presiden sendiri.

Melihat langkah yang akan di ambil oleh Menkominfo, Ridlwan menyarankan Presiden Jokowi untuk segera memanggil Rudiantara untuk membahas masalah ini, sebelum terjadi kegaduhan di masyarakat.






Dewa Poker


No comments

Powered by Blogger.