Pretty Asmara Tidak Mengaku Sebagai Pengedar Narkoba

Pretty Asmara Tidak Mengaku Sebagai Pengedar Narkoba
Pretty Asmara Tidak Mengaku Sebagai Pengedar Narkoba
Seperti yang sedang di hebohkan saat ini, artis Pretty Asmara sedang terjerat kasus hukum karena di tuding sebagai pengedar narkoba. Tepatnya pada tanggal 16 Juli 2017, Pretty Asmara di tangkap di Hotel Grand Mercure, kamar 2138, Kemayoran Jakarta Pusat. Kejadian berlangsung pada hari Minggu, 16 Juli 2017, pukul 01.00 WIB.


Pretty Asmara Tidak Mengaku Sebagai Pengedar Narkoba


Koran Ndeso - Pretty Asmara hingga kini belum mengakui telah melakukan perbuatan haram tersebut. Memang di akui oleh Pretty Asmara bahwa dirinya pernah masuk ke dalam dunia hitam tersebut. Namun sudah 2 tahun ini, dirinya berhenti terkait obat-obatan tersebut.

Pretty Asmara di tangkap bersama 7 artis lainnya. Tujuh artis lainnya dan Pretty sendiri sudah menjalani tes urine dan terbukti positif menggunakan narkoba. Ketujuh artis itu adalah Susi Susanti / Sisi Salsabila, Emilia Yusuf, Erlyn Susanti, Melly Abtianingsih / Melly Karlina, Asri Handayani, Gladyssta Lestira dan juga Daniar Widiana.

Kini semuanya sudah di serahkan ke BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota) Jakarta Selatan. Mereka akan di rehabilitasi dan menurut assessment terpadu mereka akan menjalankan 8 kali perawatan.

Awalnya, Pretty sangat histeris saat di tangkap. Dirinya berteriak dan tidak terima di tangkap polisi. Namun, kini kondisi sudah agak tenang. Menurut pengakuan Pretty, dirinya di jebak oleh seseorang yang baru di kenalnya, bernama Alvin. Alvin merupakan sosok yang di duga telah memesan narkoba kepada bandar berinsial D.

Menurut kuasa hukum Pretty, Ramdan Alamsyah, Pretty merupakan pemilik event organizer dalam dunia hiburan. Usahanya ini merupakan tempat yang sangat mungkin di manfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengedarkan narkoba. Namun kliennya, Pretty mengatakan dirinya tidak pernah berhubungan dengan narkoba lagi, yang benar adalah Pretty sudah berhenti selama 2 tahun. "Ini semua karena dirinya di jebak" ujarnya.

No comments

Powered by Blogger.