Tabrak Mobil Dinas Jenderal Polisi, Ini Yang Di Terima Penabrak Mobil
![]() |
Tabrak Mobil Dinas Jenderal Polisi, Ini Yang Di Terima Penabrak Mobil |
Kecelakaan yang menimpa mobil dinas Jenderal Polisi bintang 2, Irjen Pol Umar Septono menjadi perbincangan di media sosial. Mobil dinas itu di tabrak oleh seorang warga asal Perumahan Pura Bojong Gede Tajur Halang. Nama penabrak mobil adalah Suyatim.
Tabrak Mobil Dinas Jenderal Polisi, Ini Yang Di Terima Penabrak Mobil
Berita Bola - Kecelakaan terjadi di jalur tol Cipali KM 120 pada tanggal 21 Juli 2017 kemarin. Irjen Pol Umar Septono dan Asop Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono saat itu sedang melakukan patroli arus mudik di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Namun tiba-tiba mobil di tabrak dari belakang. Kejadian sekitar pukul 13.20 WIB. Mobil Dinas Jenderal Polisi Bintang 2 itu kemudian menepikan mobilnya di sisi kanan. Setelah itu, ajudan turun dari mobil dan melihat kondisi mobil yang penyot dan melanjutkan perjalanan.
Suyatim pun kemudian turun dari mobilnya dan meminta maaf. Ajudan malah mencatat BK mobil Suyatim dan kemudian pergi.
Dari BK mobil itu, Septono bisa mengetahui alamat rumah Suyatim. Usai menyelesaikan semua tugasnya dan sholat dhuhur, Septono mengunjungi rumah Suyatim pada tanggal 4 Juni 2017. Suyatim tentunya kaget akan kehadiran Septono di rumahnya. Dalam hatinya, pasti Septono marah-marah dan meminta ganti rugi.
![]() |
Tabrak Mobil Dinas Jenderal Polisi, Ini Yang Di Terima Penabrak Mobil |
Untuk menghindari masalah, Suyatim terus meminta maaf. Namun jawaban dari Septono membuat Suyatim merinding. Septono mengatakan dirinya sudah memaafkan Suyatim sebelum Suyatim meminta maaf. Tentunya kecelakaan ini tidak ada sesiapapun yang menginginkannya.
Septono juga mengatakan bahwa meskipun pangkatnya Jenderal bintang 2 namun dirinya juga polisi yang merupakan pelayan masyarakat.
Kedatangan Septono ternyata hanya untuk bersilahturami. Dalam ngobrol santai mereka, Septono juga memberikan pandangannya secara religius. Mendengar semua pendapat Islaminya, membuat hati Suyatim dan keluarga sejuk.
Kejadian ini sungguh membuat Suyatim terharu dan akhirnya dirinya mengunggah pengalamannya ke media sosial Facebook. Kontan, kisah nyata ini mendapatkan banyak respon dari netizen. Banyak netizen yang merasa kagum dengan Septono dan netizen mengatakan bahwa jika semua polisi memiliki etika yang sama dengan Septono, maka tentunya Indonesia akan damai. Puluhan ribu emoticon dan ribuan share pun di dapatkan Akun Facebook Fuad Lesar http://bit.ly/2uUm2If
Leave a Comment