Setelah Membunuh, Pemuda Malang Ini Gantung Jasad Ibunya
![]() |
Setelah Membunuh, Pemuda Malang Ini Gantung Jasad Ibunya |
Berita Terbaru - Warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang heboh dengan kejadian gantung diri salah satu warga di sana bernama Suyati, 41 tahun. Suyati di laporkan telah meninggal dalam keadaan gantung diri oleh anak-anaknya. Jadi pertama kali yang mengetahui adalah anak-anaknya dan kemudian melaporkan kepada Pak RT.
Polisi kemudian menuju TKP untuk mengevakuasi mayat. Namun dari tanda-tanda mayat yang tergantung, polisi memastikan bahwa mayat itu di bunuh, bukan gantung diri. Polisi curiga karena ada beberapa luka di bagian tubuh korban yang tidak di sebabkan oleh bunuh diri. Langsung saja mayat di bawa ke RSSA Malang untuk di otopsi. Polisi juga langsung mencari jawaban dari keterangan orang sekitar dan keluarga. Suami korban sedang bekerja di Kalimantan. Korban hanya tinggal bersama 3 anaknya.
Setelah Membunuh, Pemuda Malang Ini Gantung Jasad Ibunya
Kurang dari waktu 2 jam, polisi sudah bisa mengetahui siapa pelaku pembunuhan Suyanti. Ternyata yang membunuh Suyanti adalah anak kandungnya sendiri bernama Aman DP, 21 tahun. Korban di pastikan tidak mengalami gangguan jiwa. Pembunuhan ini sudah di rencanakan dan korban melakukan pembunuhan karena merasa dendam dengan Suyanti yang memperlakukannya seperti anak tiri. Persoalannya hanya sepeleh, Aman kesel saat korban tidak memenuhi permintaan Aman untuk di belikan helm.Tetapi hal apapun yang di minta oleh kakak dan adiknya, ibunya selalu memenuhi, termaksud membeli sepeda motor.
Sebelum membunuh, korban meneguk alkohol 100% yang di campur dengan minuman berenergi. Setelah itu, dirinya pun melakukan pembunuhan dengan cara memukul sang ibu dengan kayu telenan yang ada di dapur rumahnya. Setelah pastikan Ibunya meninggal, Aman mengambil paku dan tali seling sepeda motor kemudian menggantung jasad ibunya. Tujuannya adalah agar terlihat sang ibu bunuh diri, bukan di bunuh.
Tersangka terancam hukuman penjara 20 tahun hingga hukuman mati.
Leave a Comment