Kronologi Pesawat Lion Air Jatuh Di Karawang

Maniakdomino - Bencana menimpa maskapai Lion Air dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang. Tiba-tiba saja pesawat dengan nomor penerbangan JT610 hilang kontak sekitar pukul 06.33 pagi, setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20. Kejadian pada tangga; 29 September 2018 ini tentunya menghebohkan warga tanah air.

Dari informasi yang berhasil di dapatkan dari Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Muhammad Syaugi, pesawat hilang kontak di sekitar daerah Karawang. Basarnas sudah meminta bantuan kepada Kepala Staf Angkatan Udara untuk mengirimkan helikopter dari Pangkalan Udara Atang Senjaya, Bogor.

Maniak QQ - Dari informasi yang di dapat, ada 181 penumpang di dalam pesawat. Pesawat sudah di pastikan jatuh di Tanjung Karawang. Pesawat tersebut jatuh di dekat lapangan minyak lepas pantai milik Pertamina di Bekasi. Di ketahui, sejumlah Gubenur Babel juga berada di dalam pesawat tersebut. Dalam proses pencarian, di temukan serpihan puing pesawat Lion Air dan juga ada potongan tubuh manusia.

Menurut informasi, pesawat tersebut sempat meminta kembali ke bandara. Setelah adanya informasi pesawat jatuh, keluarga korban berkumpul di Bandara dan Menhub sudah membuat crisis centre di Terminal 1 Bandara Soetta. 12 penyelam juga di kerahkan untuk mencari korban. Ada 20 pegawan Kemenkeu menjadi korban.

Dewapoker Indonesia - Pilot yang membawa pesawat telah mempunyai 6000 jam terbang. Pesawat tersebut adalah buatan 2018 dan baru saja di pakai pada tanggal 15 Agustus. Selain penyelam, "Remotely Operated Vehicles" (ROV) atau robot penyelam juga di turunkan untuk mencari keberadaan pesawat Lion Air JT-610.